Era globalisasi dan masifnya dunia kerja saat ini mengharuskan generasi emas milenial untuk mengembangkan softskill terutama dalam berwirausaha. Untag Semarang melalui fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) merespon tantangan tersebut dengan mengintegrasikan kurikulum berbasis wirausaha secara digital (digital entrepreneurship).

Hal tersebut diutarakan oleh dekan FEB Dra. Nurchayati, SE, MM, Ak, CA saat memberikan sambutan dalam acara Diseminasi Start-Up Digital Entrepreneurship yang bertempat di Grha Kebangsaan Kampus Untag Bendan Dhuwur, belum lama ini. Acara tersebut merupakan agenda presentasi laporan business plan para mahasiswa FEB tentang bisnis startup digital.

Menurutnya, diseminasi ini selain sebagai bentuk tugas akhir mata kuliah, juga bertujuan untuk memberikan platform bagi mahasiswa untuk menggali potensi dan bakatnya dibidang wirausaha. Selain itu, diseminasi ini juga diharapkan dapat memberikan inovasi dan inspirasi mahasiswa dalam menciptakan ide bisnis yang akan dirintis, tambahnya.

Wakil rektor Untag, Drs. Harsoyo, MSi yang turut hadir dalam acara tersebut memberikan pesan kepada mahasiswa agar selalu mengembangkan softskill yang dimiliki. Menurutnya, sebagai generasi emas harus bisa melek dan kritis terhadap berbagai perubahan dan fenomena yang terjadi. Ia menyebutkan di masa mendatang, hilirisasi digital akan semakin meningkat dan berkembang pada segala sektor, dan mahasiswa sebagai kaum pemuda harus bisa bersaing secara global.

FEB Untag juga turut menghadirkan tiga narasumber dari berbagai latar belakang wirausaha untuk memberikan wawasan wirausaha kepada para mahasiswanya yang hadir. Ketiganya antara lain: Dr. Nanik Qosidah, SE, MAk yang merupakan perwakilan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia, Michael Marcelino selaku product manager IT dari Infokom Group, serta Bapak Sanjono yang merupakan owner Rivermoon di daerah Klaten.