Lima mahasiswa Untag secara mengejutkan berhasil membawa pulang lima medali emas dalam ajang Pencak Silat Grobogan Championship I belum lama ini. Menariknya, masing-masing menyumbangkan satu medali emas berdasarkan berat badan setelah berhasil mengalahkan lawan-lawanya dalam partai final yang bertempat di Gor Bung Karno Purwodadi.

Kelima mahasiswa yang mewakili Untag antara lain Kholifah Nur Awaliyah (Teknik Sipil), Aan Syahrul Mizan (Manajemen), Taufiq Ikhlas Sarbini (Teknik Sipil), Ely Ariyanto Wicaksono (Teknik Sipil), dan Bagas Surya Mahendra (Arsitektur).

Dalam ajang yang diselenggarakan oleh EO Harimau Muda itu, Untag dinobatkan sebagai juara umum II dibawah tim Tapak Suci Baluwarti sebagai juara umum I. Kholifah dkk hanya kalah jumlah pemain dari tim Tapak Suci Baluwarti yang menurunkan hingga 10 pemain.

Gor yang telah disesaki oleh ribuan penonton tersebut sempat membuat kelimanya merasa minder bertanding. Namun, dengan optimis disertai latihan keras yang telah mereka lakukan bersama UKM Pencak Silat selama berhari-hari, mereka mampu bertahan hingga babak akhir.

Bagas dan Aan yang mendapat lawan berat dalam laga final sempat mengalami cidera engkel setelah berjibaku menjatuhkan lawannya. Namun demikian, cidera tersebut mereka jadikan suatu kebanggan karena telah mengharumkan Untag Semarang saat masih menempuh semester awal.

“Kami tidak akan berhenti sampai disini, selanjutnya kami akan berlatih lebih keras lagi untuk persiapan turnamen pencak silat di Jakarta,” ujar Taufiq.